Badung, BaliUpdate – Sempat viralnya Video di media sosial memperlihatkan salah seorang tamu di hotel Hard Rock, Kuta, Badung terlihat dalam video terpaksa harus membayar denda senilai Rp 5 juta, akibat mengotori kasur di kamar tempat tamu tersebut menginap.
Terkait hal tersebut Marketing Communication Manager Hard Rock Hotel Bali Ketut Narendra Wiriadijaya saat dikonfirmasi via ponsel, tidak memungkiri adanya kejadian semacam itu. Namun ditegaskan dia, yang terjadi bukan sekadar mengotori, melainkan merusak barang hotel. Yang dibayarkan pun sesungguhnya bukan denda, melainkan penggantian. Sehingga barang sudah terlanjur rusak, diperkenankan diambil oleh tamu bersangkutan.
“Dalam video viral itu, bapak itu bilang mengotori. Padahal pada kenyataannya, itu merusak,” jelasnya, kemarin,Selasa (14/12).
Kerusakan terjadi akibat bekas tinta tatto temporary yang meninggalkan noda permanen pada sejumlah barang hotel. Karena itulah pihak hotel terpaksa menerapkan prosedur berlaku berupa penggantian terhadap barang rusak.
“Jadi statusnya bukan hanya kotor, tapi rusak. Karena bekas tinta itu menempel permanen. Meski dilaundry, dia tidak akan bisa hilang 100 persen, pasti meninggalkan noda,” paparnya.
Adapun nominal dikenakan, katanya memang mencapai angka Rp 4.235.952. Itu merupakan total dari nilai penggantian terhadap 4 item barang hotel yang menjadi korban tinta temporary. Adapun 4 item dimaksud yakni Bed Sheet, Cover Duvet, Inner Duvet, dan Bath Mat.
“Tamu itu menginap sekitar seminggu lalu. Oleh kejadian tersebut, mereka sebenarnya telah membayar penggantian itu. Hanya saja memang cukup kami sayangkan, ternyata mereka membuat video semacam itu. Jadi sekarang, hal itulah yang ingin kami luruskan, seperti halnya klarifikasi yang sudah kami posting melalui akun instagram @hardrockbali,” katanya.
Dirinya berharap, kejadian seperti itu sekaligus menjadi sebuah pembelajaran bersama. Bukan hanya bagi tamu menginap di Hard Rock Hotel Bali, melainkan juga pada akomodasi wisata lain.
“Kewajiban kami adalah memberikan pelayanan yang baik, sementara para tamu kami harapkan untuk turut menjaga properti kami,” tutupnya.(tmr)