Badung, BaliUpdate.id – Menjelang pergantian tahun menurut, Wakil Ketua Asosiasi Bartender Indonesia (ABI) Bali, Ida Bagus Gde Candra Setiawan menyampaikan, kurang lebih 25% anggota telah kembali bekerja, berlayar maupun ke hotel akan tetapi masing – masing banyak juga mengeluti usaha agar tetap bertahan.
Sampai saat ini sebagian anggota bekerja di Hotel atau Villa di daerah Badung dan Denpasar akan tetapi itupun berdasarkan business yang ada.
“Ada sekitar 65 % para anggota bertahan dengan usaha masing – masing,” jelasnya,Sabtu,(1/1) di Badung.
Menurut Dirinya, dengan kondisi belum mementu seperti saat ini, tentu serapan peluang kerja masih belum optimal, kecuali bandara international sudah mulai ada pesawat mendarat membawa penumpang asing ke Bali mungkin hotel, villa dan bar mulai bergeliaat.
“Saat ini masih disupport tamu domestic notabenya musiman seperti liburan NATARU,” katanya.
Dengan perkembangan varian virus Covid-19 baru omicron dan muncul lagi varian delmicron, banyak negara mengalami lonjakan kasus dan menambah panjangnya berita berdampak tidak menentu akan nasib pariwisata.Semoga 2022 membawa perubahan berarti harapkan pemerintah bergerak terus dan berpacu melihat peluang-peluang yang memungkinkan pariwisata bangkit kembali.
Tentu itu bukan hal yang mudah karena, kehidupan Bali tergantung dengan touris mancanegara, namun pasti ada jalan keluar untuk mensupport Bali saat ini.
“Karena kami berharap Bali cepat sembuh dan perekonomian tumbuh kembali sehingga peluang kerja dan berusaha kembali lagi,” ucapnya.
Sembari Setiawan menambahkan, jangan biarkan para pelaku disektor pariwisata terus terhimpit yang akhirnya membuat menjadi tengelam didasar himpitan ekonomi yang tidak menentu, harapan besar ada diatas pemangku kebijakan.
“Kami berdoa semoga Bali tetap kuat,” harapnya. (tmr)