Denpasar, BaliUpdate.id – Menghadapi Pilkada 2024 di tengah ketidakpastian penyebaran Pandemi menurut salah satu akademisi dari Fakultas Hukum Tatanegara Fakultas Hukum Universitas Udayana, Edward Thomas Lamury Hadjon, SH, LLM belum lama ini mengatakan, agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan baik dan sukses khususnya di tengah kondisi ketidak pastian peyebaran Virus Covid-19.
Menurut Dirinya, Pemerintah dan masyarakat setidaknya harus mampu saling bersinergi serta mensosialisasikan tujuan dari Pemilihan umum tersebut.
“Memang memilih untuk pemimpin akan tetapi, seperti apa dalam hal ini.Jadi, masing-masing pilihan tersebut telah ditentukan oleh Dirisendiri,” jelasnya.
Kalaupun Pemeritah kurang dapat dipercaya dalam kondisi Pandemi saat ini maupun yang akan datang.Akan tetapi, dalam hal ini harus tetap memiliki kesadaran bahwasanya Pemilihan kepala daerah sangat penting dipilih demi kelangsungan Pemerintah kedepan.
“Apa lagi dalam kondisi Pandemi tentu harus tetap memiliki kesadaran memilih kepala daerah,” ujarnya.
Dari pengamatanya memang masyarakat masih malas turut serta dalam perhelatan Pemilu.Hal tersebut disebabkan karena, dalam benak masyarakat mungkin menyebut Pemerintahan yang mana serta dapat dipercaya sampai saat ini.Selain itu, kondisi ekonomi Bali masih dalam kondisi belum stabil.
Pemerintah dalam hal ini juga harus sedikit berhati-hati, cerdik dan cermat khususnya dalam upaya membangun kesadaran masyarakat untuk melaksanakan Pilkada nantinya. Sedangkan bagi masyarajat harus sadar juga bahwasanya harus sadar sendiri.Pemilu merupakan Pesta Demokrasi merupakan pestanya masyarakat juga.
“Jangan sampai masyarakat tidak memilih nantinya.Karena dengan tidak memilih dalam Pilkada tersebut malah akan menimbulkan penyesalan lebih dalam lagi.Karena, jika tidak menentukan siapa pemimpin akhirnya malah akan menyesal.Terutama kepada pemilih-pemilih muda harus memilih memang karena, pilihanya bukan karena ikut-ikutan saja,” tutupnya. (tmr)