Badung, BaliUpdate.id, Menanggapi peristiwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Rabu,(13/11/2024) dalam keterangan tertulisnya menyampaikan, bahwa seluruh instansi komunitas bandara telah menjadikan peristiwa tersebut sebagai atensi bersama.
Beberapa penerbangan di tanggal 4 November dan penerbangan pada lima hari terakhir yakni 8 hingga 12 November 2024 mengalami pembatalan penerbangan.
Di periode tersebut tercatat sebanyak 84 penerbangan domestik dan internasional terdampak, terdiri dari 36 penerbangan keberangkatan dan 48 kedatangan.
Untuk Rabu (13/11) hingga pukul 13.00 WITA terdapat 26 penerbangan domestik, yaitu, 13 keberangkatan dan 13 kedatangan yang terdampak.
Sementara terdapat 64 penerbangan internasional, yakni 34 keberangkatan dan 30 kedatangan yang terdampak.
Untuk rute domestik (datang dan berangkat) yang terdampak pembatalan penerbangan adalah, Labuan Bajo (4 flight keberangkatan dan 4 kedatangan), Jakarta (4 keberangkatan dan 4 kedatangan), Lombok (3 keberangkatan dan 3 kedatangan), Tambolaka (2 keberangkatan dan 1 kedatangan) dan Sumbawa (1 kedatangan)
Sementara rute internasional (datang dan berangkat) yang terdampak pembatalan penerbangan adalah, Singapura (4 keberangkatan dan 2 kedatangan), Hongkong (2 keberangkatan dan 1 kedatangan), Doha (1 keberangkatan dan 1 kedatangan), Delhi (1 keberangkatan), Bangalore (1 keberangkatan dan 1 kedatangan), Darwin (1 keberangkatan dan 1 kedatangan), Sydney (4 keberangkatan dan 4 kedatangan), Melbourne (6 keberangkatan dan 6 kedatangan), Kuala Lumpur (5 keberangkatan dan 4 kedatangan), Brisbane (2 keberangkatan dan 2 kedatangan), Pudong (1 keberangkatan dan 1 kedatangan), Gold Coast (1 keberangakatan dan 1 kedatangan), Perth (2 keberangkatan dan 3 kedatangan), Cairns (1 keberangkatan dan 1 kedatangan), Adelaide (1 keberangkatan dan 1 kedatangan) dan Incheon (1 keberangkatan dan 1 kedatangan)
Atas peristiwa alam yang berdampak pada penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana (refund), penjadwalan ulang (reschedule), atau pengaturan rute ulang (re-route).
“Untuk pelayanan bagi penumpang penerbangan terdampak, kami menyiapkan helpdesk dan refreshment berupa air mineral berlokasi di lantai 2 terminal internasional dan area customer service terminal domestik,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, PT Angkasa Pura Indonesia telah mengantisipasi hal tersebut dengan melaksanakan aerodrome observation melalui papertest dengan hasil negatif, tidak ditemukan abu vulkanik di area bandara.
Hal tersebut juga diperkuat dengan informasi dan prediksi arah abu vulkanik oleh BMKG serta airspace observation berdasarkan pantauan Perum LPPNPI dan pilot report atau laporan pilot.
“Sehingga dapat dinyatakan oleh otoritas bandara setempat, ruang udara di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu,(13/11/2024) tidak terdampak abu vulkanik dan bandara beroperasi normal,” paparnya.
Dirinya menyebutkan, Pihak bandara juga telah memiliki Airport Disaster Management Plan (ADMP) berupa dokumen terkait penanganan bandara saat terjadi peristiwa kedaruratan alam.
“Posko bersama di ruang Airport Operation Control Centre (AOCC) juga telah difungsikan untuk memantau situasi terkini dengan seluruh stakeholder terkait,” cetusnya.
Dirinya mengatakan, PT Angkasa Pura Indonesia dan seluruh instansi komunitas bandara senantiasa memperbarui perkembangan situasi dan berharap kondisi dapat segera normal kembali.
Sembari Syaugi menambahkan, Untuk informasi lebih lanjut terkait penanganan penumpang terdampak dapat menghubungi Contact Center 172.(Tim)