Denpasar, Baliupdate.id – Keributan antara sopir online Grab dan anggota Organisasi Galang Kangin Transport di Jalan Matahari Terbit, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kamis, 12 Desember 2024.
Terkait hal tersebut, menurut, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi menyampaikan, kronologis kejadian berawal, insiden ini berawal dari sopir Grab berinisial DF (40) yang terlihat mangkal di lokasi tersebut.
Anggota Organisasi Galang Kangin Transport, IGKM (42), IKAM (24), dan NK (51), menegur DF dan meminta agar tidak mangkal di area itu, mengingat lokasi tersebut berada dalam wilayah operasional organisasi transportasi Desa Adat Sanur.
Namun, DF menolak dan bersikukuh bahwa jalan tersebut adalah jalan umum.Adu argumen pun terjadi, memicu kedatangan rekan-rekan sopir Grab lainnya dari sekitar Jalan By Pass Ngurah Rai.
“Situasi sempat memanas hingga akhirnya dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan,” katanya, kemarin,(Jumat,(13/12/2024) dalam keterangan tertulisnya di Denpasar.
Dirinya menyebutkan, Pihak terlibat kemudian dibawa ke Polsek Densel untuk mediasi. Berdasarkan keterangan Kasi Humas.
“Kedua belah pihak sepakat menyelesaikan konflik secara kekeluargaan dan damai,” cetusnya.
Sukadi menambahkan, Insiden ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya komunikasi dan penyelesaian konflik tanpa kekerasan.(Tim)