Nusa Penida, Baliupdate.id – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali, bekerja sama dengan Kelompok Pelestari Penyu (KPP) Bulih Bali Nusa Penida, melaksanakan pelepasliaran lima ekor penyu sisik (Eretmochelys imbricata) di Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penyelamatan dan pemulihan populasi penyu yang dilindungi undang-undang.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali, Kadek Andina Widiastuti, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa penyu sisik yang dilepasliarkan merupakan hasil penyelamatan yang dilakukan oleh KPP Bulih Bali dan telah menjalani proses rehabilitasi.
“Diharapkan pelepasliaran ini dapat meningkatkan populasi penyu sisik di alam liar dan memberikan motivasi bagi seluruh penggiat konservasi untuk terus bekerja sama dalam menjaga kelestarian satwa,” ujarnya, Selasa,(25/2/2025) di Denpasar.
Dirinya menambahkan, Melalui kegiatan ini, Balai KSDA Bali berharap dapat mewujudkan ajaran Tri Hita Karana, yaitu menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, serta memberikan manfaat jangka panjang bagi kelangsungan hidup satwa liar di Provinsi Bali.(Tim)
