Iklan

Sewa ritel naik 14,7%, harga properti komersial di Bali melonjak

Denpasar, Baliupdate.id –  Sektor properti komersial di Bali mencatat pertumbuhan signifikan pada triwulan IV 2024, dengan Indeks Harga Properti Komersial (IHPC) melonjak menjadi 122,13, atau naik 8,46% (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, kenaikan ini didorong oleh lonjakan harga sewa ritel sebesar 14,7% serta apartemen yang naik 8,03%. Selain itu, harga sewa hotel dan perkantoran juga ikut mengalami pertumbuhan masing-masing 8,36% dan 5,06% (yoy).

“Kenaikan harga properti ini sejalan dengan meningkatnya permintaan di Bali, yang tercermin dari Indeks Permintaan Properti yang tumbuh 4,18% (yoy). Permintaan sewa ritel melonjak 38,68%, sementara permintaan perkantoran naik 23,94%,” ungkapnya, belum lama ini di Renon, Denpasar.

Dirinya mengatakan, Namun, di sisi lain, pasokan properti komersial tumbuh terbatas sebesar 2,32% (yoy) dibandingkan triwulan sebelumnya yang naik 3,08% (yoy).

“Bank Indonesia berkomitmen terus mendorong pertumbuhan properti yang berkualitas dengan memperkuat kebijakan makroprudensial dan insentif likuiditas guna mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” pungkasnya.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles