Kasus pembnuhan kembali menggemparkan warga Denpasar. Seorang perempuan sekaligus pengemudi transportasi online, Remi Yuliana Putri (36), ditemukan tw45 dengan luka tikaman di dalam mobil Daihatsu Terios miliknya di Jalan Kerta Dalem, Denpasar Selatan, pada Jumat pagi (2/5/2025). Pelaku pembnhan tak lain adalah kekasihnya sendiri, Galuh Widyasmoro (26), yang juga berprofesi sebagai sopir online.
Kapolresta Denpasar Kombes Pol M. Iqbal Simatupang.,S.I.K., MH. menjelaskan, tersangka diamankan di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/5) setelah sempat melarikan diri usai memb*nuh korban.
“Motif pembnuhan adalah dendam pribadi dan masalah ekonomi. Ini pembnuhan berencana,” tegasnya, Senin (5/5), didampingi Kasat Reskrim Kompol Laorens R. Heselo.
Kasus ini bermula dari pertengkaran di dalam mobil yang terjadi Kamis malam (1/5), saat korban dan pelaku tengah berada di kawasan Goa Gong, Jimbaran. Diketahui, Galuh yang merasa sakit hati karena dihina dengan sebutan “mokondo” (istilah bernada menghina dalam grup WA sopir online), mulai menyimpan dendam. Pelaku bahkan sempat mengambil sebilah pisau sepanjang 27 cm dari rumah pamannya tiga hari sebelum kejadian.
Keduanya sempat makan bersama di dalam mobil sebelum menuju lokasi kejadian. Namun, pertengkaran kembali memanas hingga akhirnya pelaku menikam leher kiri korban dengan pisau, menyebabkan luka sedalam 9 cm. Korban sempat melawan, namun tak berdaya dan akhirnya tewas di tempat.
Setelah memastikan korban meningg*l, pelaku memindahkan jenazah ke kursi belakang mobil, lalu membawa kendaraan tersebut ke kawasan Jalan Kerta Dalem. Ia sengaja memarkir mobil di dekat tempat yang akrab dengan korban agar tidak langsung mencurigakan.
Pelaku kemudian melarikan diri ke Solo menggunakan bantuan seorang temannya. Dalam pelariannya, ia juga membawa barang-barang milik korban, termasuk ponsel, uang tunai, dan kartu ATM. Polisi menduga pelaku sempat berniat menguasai mobil korban yang masih dalam cicilan.
Sumber:polrestadenpasar