Badung, Balihpdate.id – Demi menciptakan kawasan pariwisata yang aman, sehat, dan berkelanjutan, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) mendukung penuh pelaksanaan Pencanangan Vaksinasi Rabies Massal Tahun 2025 di kawasan The Nusa Dua.
Kegiatan ini berlangsung,Selasa, (6/5/2025) di Lapangan Mini, Management Office The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, mewakili Gubernur Bali, sebagai bagian dari peringatan Hari Kedokteran Hewan Sedunia (World Veterinary Day).
Lebih dari 100 hewan peliharaan menerima layanan vaksinasi rabies dan sterilisasi.
Mengusung tema “Eradicating Rabies through Animal Vaccination for the Safety of Communities and Tourists”, program ini merupakan hasil kolaborasi Grand Hyatt Nusa Dua Bali bersama Pemerintah Provinsi Bali, ITDC, Forkopimda Badung, Forkopimca Kuta Selatan, PDHI Cabang Bali, BAWA, dan Seva Bhuana.
General Manager The Nusa Dua – ITDC, I Made Agus Dwiatmika, menyatakan bahwa keterlibatan ITDC merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program “Bali Bebas Rabies.”
“Bagi kami, standar internasional kawasan pariwisata tak hanya mencakup layanan dan infrastruktur kelas dunia, tapi juga harus mencerminkan kualitas kesehatan dan keselamatan lingkungan. Kami mengapresiasi Grand Hyatt Nusa Dua atas komitmennya mempertahankan kualitas pariwisata di kawasan ini,” ujarnya, dalam keterangan tertumisnya, Rabu,(7/5/2025) dalam keterangan tertulisnya di Nusa Dua, Badung.
Dirinya menyebutkan, menjaga kawasan tetap sehat dan aman adalah bagian penting dari strategi ITDC dalam membangun destinasi pariwisata yang berkelanjutan dan tangguh.
Layanan utama dalam kegiatan ini mencakup vaksinasi rabies massal, sterilisasi untuk pengendalian populasi hewan, serta edukasi publik mengenai kesehatan hewan dan pengelolaan peliharaan yang bertanggung jawab.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, seluruh peserta juga diimbau membawa tumbler pribadi, mendukung Peraturan Gubernur Bali No. 97 Tahun 2018 tentang pembatasan sampah plastik sekali pakai.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, ITDC berharap terus menjadi bagian dari solusi dalam menciptakan ekosistem pariwisata Bali yang inklusif, bertanggung jawab, dan berorientasi pada kesehatan publik serta pelestarian lingkungan.(Tim)
