Badung, Baliupdate.id – Kecemasan orang tua yang kerap bingung memantau kehadiran anak di sekolah kini mendapat solusi cerdas dari SD Negeri 6 Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Sekolah ini meluncurkan inovasi digital bernama SIPINTAR (Sistem Informasi dan Presensi Notifikasi WA Terintegrasi QR), Kamis, (22/5/2025).
Aplikasi ini menggabungkan teknologi QR code dengan WhatsApp untuk mencatat dan mengirim informasi kehadiran siswa secara real-time ke ponsel orang tua.
Siswa cukup memindai kartu pelajar yang sudah dilengkapi QR code, dan datanya langsung terkirim otomatis tanpa campur tangan admin.
“Sekarang, siswa bisa langsung masuk kelas tanpa antre absen. Guru juga lebih fokus karena waktu tidak habis untuk absensi manual,” kata Kepala SDN 6 Benoa, I Wayan Wita.
Ide SIPINTAR muncul dari keresahan para orang tua siswa, terutama yang bekerja di sektor pariwisata dengan jadwal padat dan sulit memantau anak.
Aplikasi ini juga menjawab tantangan perubahan jadwal ekstrakurikuler yang sering terjadi.
Tak hanya mencatat kehadiran, SIPINTAR juga bisa mengirim pengumuman penting, perubahan jadwal, hingga undangan rapat langsung ke nomor WhatsApp orang tua secara personal, bukan lewat grup.
“Info di grup kadang tenggelam. Dengan fitur broadcast personal, semua jadi lebih jelas dan tertib,” tambah Wita.
Pengembangan SIPINTAR berlangsung selama delapan bulan dan kini sudah tercatat sebagai kekayaan intelektual resmi di Kementerian Hukum dan HAM RI sejak 10 Mei 2025. Hal ini menjadi tonggak semangat baru bagi SDN 6 Benoa untuk terus berinovasi.
Respons orang tua sangat positif. Banyak yang tak menyangka sekolah dasar bisa menciptakan sistem secanggih ini — teknologi yang umumnya baru digunakan di jenjang SMP atau SMA.
Ke depannya, Wita menargetkan pengembangan fitur tambahan seperti foto di kartu pelajar, alat pemindai mandiri, hingga pemberian reward bagi siswa disiplin berdasarkan data kehadiran mereka.
“Saya berharap SIPINTAR bisa jadi inspirasi sekolah lain, tak hanya di Bali, tapi juga di seluruh Indonesia,” tutup Wita, yang pernah meraih penghargaan Guru Inovatif Nasional 2020.(Tim).
