Badung, Baliupdate id – Pemerintah Kabupaten Badung tengah menjajaki terobosan baru dalam penguatan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi digital. Dalam Rapat Koordinasi Strategis digelar Rabu (28/5) di Ruang Rapat Bupati, Puspem Badung, Bupati I Wayan Adi Arnawa bersama Wakil Bupati I Ketut Bagus Alit Sucipta menerima paparan langsung dari tim eksekutif ORBIS Operations, perusahaan teknologi asal Australia dan Amerika Serikat.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Dr. Safrizal ZA, Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti, Sekda Badung Ida Bagus Surya Suamba, serta jajaran kepala OPD dan perwakilan Polres Badung.
ORBIS mempresentasikan sistem digital terintegrasi untuk pencegahan kriminalitas dan penanggulangan bencana. Teknologi ini diklaim mampu memperluas jangkauan pemantauan wilayah secara real-time, sekaligus mendukung pengawasan sektor strategis, termasuk pendataan wajib pajak hotel dan restoran.
Bupati Badung pun menyampaikan ketertarikannya terhadap potensi pemanfaatan teknologi tersebut. Menurutnya, kolaborasi semacam ini sangat relevan dengan karakter Badung sebagai daerah wisata internasional.
“Kami melihat peluang kolaborasi ini untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan kawasan pariwisata, sekaligus memperkuat pengawasan sektor pajak hotel dan restoran yang menjadi tulang punggung PAD Badung,” ujar Adi Arnawa.
Ia menambahkan, Pemkab Badung akan segera melakukan kajian teknis dan administratif untuk menindaklanjuti kemungkinan kerja sama lintas negara tersebut.
“Secara prinsip kami terbuka untuk pengembangan lebih lanjut dan akan membahasnya bersama tim teknis daerah,” tegasnya.
Jika direalisasikan, kerja sama ini akan menjadi langkah inovatif Pemkab Badung dalam mengintegrasikan teknologi global demi memperkuat layanan publik dan keamanan daerah, sekaligus meningkatkan efektivitas pengelolaan potensi ekonomi lokal.(Tim)
