Iklan

BVRMA Akan Gelar Bali Villa Connect 2025, Ajang Penting Industri “Vacation Rental” di Pulau Dewata

Denpasar, BaliUpdate.id – Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) dengan bangga mengumumkan penyelenggaraan perdana Bali Villa Connect 2025. Acara ini akan menjadi forum diskusi panel yang menghadirkan para ahli di industri vila, khususnya segmen “vacation rental” akomodasi pribadi seperti vila atau sejenisnya yang disewakan untuk jangka pendek, menawarkan alternatif hotel tradisional dengan ruang, privasi, dan pengalaman layaknya rumah sendiri.

Selain sesi panel yang mencerahkan, Bali Villa Connect 2025 juga akan memfasilitasi sesi networking B2B eksklusif. Para peserta akan berkesempatan untuk bertemu, berkolaborasi, berbagi tren pasar terkini, dan mendorong inovasi dalam sektor penyewaan vila yang dinamis ini.

Bali Villa Connect 2025, berlangsung Kamis, 12 Juni 2025, mulai pukul 10:00 pagi hingga 7:00 malam Waktu Bali, bertempat di Four Points by Sheraton Bali Seminyak. Acara ini akan membatasi partisipasi hingga maksimal 300 peserta dari sekitar 200 perusahaan yang bergerak di bidang manajemen vila, agen penyewaan vila, serta bisnis terkait lainnya.

“Bali Villa Connect 2025 adalah momen krusial bagi industri ‘vacation rental’ di Bali dan seluruh Asia,” kata Agung Juliarta, Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Wakil Ketua BVRMA, dalam keterangan tertulisnya, Senin 2 Juni 2025.

Lebih lanjut dikatakan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan platform yang kuat untuk kolaborasi, edukasi, dan pertumbuhan. Serta memastikan Bali tetap menjadi destinasi terdepan untuk pengalaman vila berkualitas tinggi.

“Harapannya agar Bali Villa Connect di tahun 2026 dapat mengundang pembeli internasional yang berfokus pada produk-produk ‘vacation rental’ dengan pasar khusus,” harapnya.

Sebagai informasi, Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) adalah organisasi nirlaba yang berdedikasi untuk mendorong agen penyewaan vila, manajemen vila, dan pelaku bisnis vila lainnya agar beroperasi secara lebih bertanggung jawab, dengan mengedepankan aspek keberlanjutan alam, budaya, dan kepatuhan terhadap regulasi. (Tim)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles