Karangasem, Baliupdate.id – Setelah empat hari pencarian tanpa hasil, Tim SAR gabungan resmi menghentikan upaya pencarian terhadap I Made Rerod (75), warga Banjar Gangbang, Desa Seraya, Karangasem, yang dilaporkan hilang sejak, Kamis, (5/6/2025).
Keputusan ini diambil atas permintaan keluarga yang memilih melanjutkan pencarian secara spiritual melalui upacara adat, Hal ini disampaikan Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem, Ngurah Eka Wiadnyana, dalam keterangannya, Senin (9/6/2025).
“Tim gabungan sudah menyisir area-area yang dicurigai, namun belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban,” ucapnya.
Dirinya menyebutkan, Penyisiran terakhir dilakukan sejak pukul 07.45 Wita, dimulai dari rumah korban di Bukit Kayu Wit, menyusuri perbukitan hingga Pura Lingga Jati. Namun, hasilnya masih nihil.
Penghentian ini sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014, yang membatasi operasi SAR maksimal tujuh hari. Namun, pencarian bisa kembali dibuka jika ada laporan baru dari masyarakat.
“Jika ada tanda-tanda keberadaan korban, kami siap lanjutkan pencarian dan evakuasi,” cetusnya.
Diketahui, Made Rerod kerap berjalan di sekitar desa. Namun saat hilang, ia terlihat berjalan lebih jauh ke arah perbukitan desa sebelah tanpa tujuan yang jelas.
Sembari Dirinya menambahkan, Selama pencarian, unsur SAR yang terlibat antara lain Pos SAR Karangasem, Bhabinkamtibmas, Babinsa, BPBD Karangasem, aparat dusun, dan warga setempat.(Tim)