Badung, Baliupdate.id – Pemerintah Provinsi Bali dan DKI Jakarta akan memperkuat kerja sama pengembangan pariwisata berkelanjutan, terutama dalam pengelolaan sampah, pengurangan kemacetan, serta peningkatan konektivitas wisatawan.
Gubernur Bali, Wayan Koster, belum lama ini di acara Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) 2025 belum lama ini di Nusa Dua, Badung menekankan komitmen Bali melalui Gerakan Bali Bersih Sampah diatur lewat SE Gubernur No. 9 Tahun 2025, dengan target Bali bebas sampah dalam dua tahun.
“Kebijakan ini melibatkan semua lapisan masyarakat dan membatasi plastik sekali pakai,” jelasnya.
Dirinya menyampaikan, Pemprov Bali juga menanggulangi kemacetan lewat penyesuaian jam operasional, pembatasan angkutan logistik, dan pembangunan under pass yang dibiayai dari PAD kabupaten/kota.
Sembari Dirinya menyampaikan, Dari sisi keamanan, lebih dari 400 wisatawan asing bermasalah telah dideportasi.
“Pertumbuhan wisatawan asing mencapai rata-rata 20.309 per hari pada April 2025, berkontribusi besar terhadap penerimaan pajak daerah,” ucapnya dalam kesempatan tersebut.
Selanjutnya dalam kesempatan yang sama, Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, menyatakan komitmen memperkuat konektivitas dengan dukungan APBD dan BUMD. Jakarta juga mengembangkan atraksi baru, termasuk program “Jakarta Kota Cinema” untuk menarik wisatawan melalui sektor film.(Tim)
