Badung, BaliUpdate.id – Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Rizki Ernandi Wimanda menyampaikan, tingkat inflasi sebagian besar wilayah di Indonesia berada di bawah sasaran inflasi 3%±1%.
“Secara khusus, tingkat inflasi terjadi di Bali sebesar 1,87% (yoy). Komoditas utama penyumbang inflasi sepanjang Januari sampai November 2021 adalah canang sari, minyak goreng, angkatan udara, daging ayam ras dan daging babi,” jelasnya, kemarin (Selasa,(15/12).
Selain itu, sebagai upaya mengantisipasi lonjakan harga saat Hari Raya Natal, Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas yang sering menjadi penyumbang inflasi di Bali sejak 2018 hingga 2021 yang terdiri dari kelompok makanan yaitu daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang merah.
“Sedangkan dari kelompok non makanan yaitu angkutan udara dikarenakan faktor akhir tahun di mana permintaan tiket pesawat cenderung meningkat,” tutup Rizki. (tmr)