Iklan

Bawaslu Sebut Pelaksanaan Simulasi di Sembilan Kabupaten se-Bali Masih Kurang

Denpasar, BaliUpdate.id – Hasil pelaksanaan simulasi di sembilan Bawaslu Kabupaten atau kota se-Bali masih ditemukan beberapa kekurangan yang perlu mendapat perbaikan dilihat dari segi tata cara persidangan maupun sarana dan prasarana pendukung.

Dari hasil perbaikan tersebut ke depan menjadi catatan penting secara menyeluruh mengidentifikasi aspek-aspek menjadi kendala untuk disampaikan kepada Bawaslu RI, itu di katakan anggota Bawaslu Bali, I Ketut Sunadra.

“Dari hasil simulasi penyelesaian sengketa di sembilan kabupaten/kota kemarin masih banyak perbaikan yang perlu mendapat perhatian, di 2022, kita akan berusaha memaksimalkan pelatihan dan bimbingan teknis sebagai bagian dari program kerja kita bersama untuk dapat meningkatkan kapasitas SDM penyelesaian sengketa,” paparnya, Jumat (24/12) di Denpasar.

Selanjutnya, Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan menyampaikan, terkait hal tersebut Dirinya mengapresiasi penyelenggaraan simulasi penyelesaian sengketa telah dilakukan Bawaslu, melibatan KPU dalam simulasi tersebut menandakan koordinasi dan kerja sama Bawaslu dengan KPU sebagai sesama penyelenggara, pelaksanaan simulasi dilakukan diawal merupakan langkah tepat sebagai bentuk antisipasi Pemilu 2024 nanti.

“Saya mengapresiasi penyelenggaraan simulasi penyelesaian sengketa yang telah dilakukan oleh Bawaslu, tentu kita sama-sama berharap agar tidak ada sengketa di masa mendatang namun kita perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi critical points dalam penyelenggaraan Pemilu dan langkah simulasi diawal yang dilakukan Bawaslu merupakan salah satu langkah yang sudah tepat,” tutup Lidartawan. (tmr)

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Latest Articles