Klungkung, BaliUpdate.id – Bagi pecinta traveling mungkin salah satu tempat ini dapat dicoba dijelajah.Terletak di Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung ada gua di bawah tanah meskipun diameternya tidak terlalu lebar serta tidak begitu panjang akan tetapi, keunikan goa tersebut terletak pada proses pembuatanya.Dahulu proses pengerjaanya dimulai dari tahun 1961 sampai 1976 dikerjakan sendiri oleh salah satu warga di desa setempat bernama Made Biasa (Almarhum).Adapun goa tersebut akhirnya diberi nama rumah bawah tanah Gala-gala atau Undergound House.
Menurut salah satu anak dari Made Biasa, Ketut Niti Sara, Minggu,(26/12) di desa setempat mengatakan, sempat dalam proses pengalian goa menurut cerita sang anak Ayahnya terinspirasi pada epos Mahabharata.Saat Pandawa di buang ke hutang dengan membangun istana di tengah hutan.Yang mana, istana tersebut tepat dibawahnya sang Pandawa membuat goa.
Sehinga saat istana tersebut dibakar Pandawa berhasil selamat dikarenakan, tepat ada gua dibawah istana dibuatnya sendiri.
“Ya, kisah tersebut menginspirasi Ayah saya dalam untuk membuat goa ini (Gala-Gala),” katanya.
Menurut ceritanya sempat setiap sang Ayah ingin menggali kembali goa dibuat sendiri selama 15 tahun tersebut dengan alat berupa lingis disembunyikan sang anak.Meskipun demikian menurut ceritra sang anak, Ayahnya malah marah-marah dan kembali melakukan aktifitas mengali tanah guna menyelesaikan pekerjaanya membuat goanya.
“Sempat dilarang akan tetapi, beliau tetap saja mengali dan mengali,” cetusnya.
Saat itu masih tercengang di benak Dirinya yang mana sang Ayah mengatakan, apakah ada rumah saat ini berada di bawah tanah dan sang Ayah berkeyakinan suatu saat goa tersebut akan dikunjungi para wisatawan.
“Ya, hal tersebut (Ada wisatawan berkunjung) akhirnya terbukti saat ini,” cetusnya.
Menurut Sara selama atau sebelum Pandemi menerpa ada beberapa wisatawan mancanegara berkunjung hampir setiap hari mulai dari, Negara Austarlia, Jerman dan Negara Prancis.
“Sempat salah satu wisatawan mancanegara menggunakan tempat ini untuk bersemadi satu mingguan,” tutupnya.(tmr)