Badung, BaliUpdate.id – Kondisi belum normalnya kunjungan wisatawan ke daerah Badung khususnya di daerah Nusa Dua dan Bali umumnya membuat beberapa pelaku usaha bergerak disektor pariwisata kelipungan.Bahkan dalam kondisi tersebut beberapa pelaku usaha melakukan berbagai strategi agar mampu mempertahankan laju roda usaha yang telah dijalaninya.
Seperti salah satunya dilakukan pelaku usaha kecil penyewaan papan selancar atau surfing di kawasan ITDC Nusa Dua, Badung, I Made Merna saat ditemui belum lama ini di tempat usahanya menyampaikan, terpaksa banting harga penyewaan papan surfing dilakukan.Dari Rp 100 ribuan perjam saat ini hanya Rp 50 ribuan bahkan masih ada menawar dari harga telah diturunkan tersebut.
“Ya, banting harga sementara dari harga sewa sebelum pandemi ini,” ujarnya.
Meskipun dengan harga sewa telah diturunkan tersebut terkadang masih ada beberapa penyewa menawar kembali.
“Kadang terserah tamu membayar, jadi tidak dapat dipatok berapa harga sewanya sekarang,” cetusnya.
Menurut Dirinya, memang sebelum pandemi sebagian peminat surfing dari kalangan wisatawan mancanegara dengan durasi menyewa papan bisa lebih dari satu jam.
“Biasanya yang menyewa wisatawan asal Italy dan Rusia rata-rata,” ucapnya.
Dirinya sangat berharap sekali semoga kondisi ekonomi tidak menentu ini cepat berlalu sehinga, penyewaan papan surfing dapat disewakan kembali seperti sebelum pandemi merebak.(tmr)