Tabanan, BaliUpdate.id – Warga bunuh diri dengan cara gantung diri kembali terjadi di Kabupaten Tabanan. Baru saja kasus gantung diri pengusaha di Desa Peken, Kecamatan Marga, kali ini peristiwa serupa terjadi di Banjar Dinas Seronggo Pondok, Desa Pangkung Karung, Kecamatan Kerambitan. Adalah I Wayan Ridan, pria berusia 77 tahun mengakhiri hidupnya melalui gantung diri dengan sabuk beladiri.
Kasi Humas Polres Tabanan Iptu Nyoman Subagia menjelaskan, I Wayan Ridan melakukan bunuh diri pada Sabtu, 11 Desember 2021 sekitar pukul 05.00 Wita. Ia melakukan aksinya di dapur rumah.
Ni Wayan Rebuh, 71, menjadi saksi pertama yang mengetahui I Wayan Ridan dalam kondisi tergantung di plafon dapur. Rebuh adalah istri dari Ridan.
Melihat suaminya tergantung, Rebuh memanggil anaknya bernama I Made Wirata. Namun, ketika Wirata mencoba menolong ayahnya, ternyata sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Anak korban sempat meminta tolong bidan tetangganya. Namun korban sudah dalam meninggal dunia,” jelas Subagia.
Temuan itu dilaporkan ke Polsek Kerambitan. Namun, dari hasil penyelidikan tidak ditemukan tanda kekerasan. Korban diduga kuat sengaja gantung diri.
Mengenai motif korban mengakhiri hidupnya sendiri, Subagia menyatakan dari penyelidikan, diduga korban depresi karena sakitnya yang tak kunjung sembuh.
“Korban memiliki riwayat sakit menahun yang tak kunjung sembuh,” tuturnya.
Mengenai jenis sakitnya, Subagia menyebut bahwa korban memilik riwayat sakit jantung dan sakit gatal pada seluruh tubuhnya.