Denpasar, BaliUpdate.id – Dalam sambutan penghargaan kepada Kapolresta Denpasar dan personel Satresnarkoba yang berprestasi dengan keberhasilanya mengungkap kasus narkotika jenis sabu dan Exstasy, kemarin, (Senin (7/3/) di Mapolda Bali, Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si. menyampaikan, bahwa penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat, maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
“Pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf, sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan,” katanya.
Dalam usaha menyelamatkan generasi muda dan masyarakat dari bahaya narkoba, Kapolda menyatakan telah mengeluarkan commander wish Kapolda Bali tahun 2022, yaitu mewujudkan Polri Presisi melalui elaborasi.Di mana salah satu menjadi fokus perhatian yaitu, menjaga konsistensi pemberantasan premanisme (organize crime), narkoba (drugs crime) dan kejahatan jalanan (street crime).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga tidak lupa menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada Kapolresta Denpasar telah dengan segera melaksanakan commander wish Kapolda Bali 2022 dalam hal pemberantasan narkoba melalui pembentukan Tim Satgassus Polresta Denpasar telah berhasil mengungkap kasus narkoba jenis shabu seberat 18, 238 kg senilai Rp. 30 milyar rupiah dan jenis extasi sebanyak 984 butir senilai 500 juta rupiah. hal tersebut juga sejalan dengan program prioritas kapolri di bidang transformasi operasional.
Penghargaan tersebut diberikan menurut Dirinya, sebagai bentuk apresiasi kepada anggota berprestasi dalam melaksanakan tugas dengan harapan dapat memotivasi anggota lainnya dalam melaksanakan tugas dengan baik dan menciptakan prestasi-prestasi lainnya yang tak kalah cemerlang.
“Ini prestasi yang patut kita hargai karena ini merupakan operasi penanganan kasus narkoba dengan jumlah barang bukti cukup besar,” tutupnya. (tmr)