Denpasar, Baliupdate.id – Bali Villa Rental and Management Association (BVRMA) resmi melantik pengurus dan anggotanya, Kamis, 6 Maret 2025, di Aula Etna, Dinas Pariwisata Provinsi Bali.
Acara ini juga dirangkaikan dengan Business Talk Show bertema “Unity in Diversity for Sustainable Bali”, yang menghadirkan tokoh penting di industri pariwisata.
Pelantikan ini dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Bali, Nyoman Giri Prasta, S.Sos, yang menegaskan pentingnya regulasi untuk mengatur industri vila di Bali.
Ia menyoroti keberadaan bisnis ilegal yang beroperasi tanpa izin dan menekankan bahwa BVRMA harus berperan aktif dalam menciptakan pariwisata yang lebih tertib dan berkelanjutan.
“Bali harus tetap menjadi tuan rumah di tanah sendiri. Wisatawan yang datang harus menghormati adat dan budaya kita, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, Perda Nominee harus segera diwujudkan untuk mengatur bisnis properti di Bali dengan lebih baik,” tegasnya.
Sebagai asosiasi yang menaungi perusahaan villa rental dan manajemen villa berlisensi, BVRMA didirikan pada Agustus 2024 dan kini telah menaungi 70 perusahaan dengan lebih dari 1.000 vila di Bali.
Ketua Umum BVRMA, Kadek Adnyana, mengungkapkan bahwa asosiasi ini hadir untuk menjawab berbagai tantangan dalam industri pariwisata Bali, mulai, Maraknya praktik penipuan (scammer), Penyalahgunaan visa turis oleh WNA untuk bekerja ilegal serta Isu keamanan, kemacetan, dan permasalahan lingkungan.
“BVRMA berkomitmen mencari solusi kolaboratif demi memastikan keberlanjutan industri pariwisata,” cetusnya.
Dirinya menyampaikan, Asosiasi ini juga mengusung misi NELSOSS,Networking, Membangun kolaborasi dengan anggota dan mitra internasional, Learning Wadah edukasi dan mentoring untuk pelaku bisnis vila, Social dan Solution Mencari solusi atas tantangan pariwisata dan Sustainability menjaga kelestarian budaya dan lingkungan
Dirinya mengatakan, Selain pelantikan, acara ini juga menghadirkan sesi Business Talk Show dengan pembicara utama, Prof. Dr. Ir. Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si. (Ketua PHRI Bali),Niluh Putu Ary Pertami Djelantik (Anggota DPD RI Dapil Bali).Turut hadir pula berbagai pemangku kepentingan pariwisata, termasuk perwakilan dari DPD RI, Kadis Pariwisata Bali, PHRI Bali, serta asosiasi pengusaha dan pariwisata lainnya.
Sembari Ketut Ardana, menegaskan bahwa acara ini bertujuan untuk membangun masa depan pariwisata Bali yang inklusif, berkelanjutan, dan tetap menjaga identitas budaya Bali.
“Dengan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, BVRMA siap menjadi mitra strategis dalam membangun pariwisata Bali yang lebih profesional, legal, dan berkelanjutan,” pungkasnya.