Home Headline Berita Terupdate OJK Ajak Umat Kristiani Kelola Keuangan dengan Bijak

OJK Ajak Umat Kristiani Kelola Keuangan dengan Bijak

0
15

Denpasar, Baliupdate.id -Momen Paskah tahun ini dimaknai secara lebih luas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali.

Tak hanya sebagai perayaan spiritual, Paskah juga menjadi ajang kebangkitan dalam pengelolaan keuangan pribadi bagi umat Kristiani di Denpasar.

Menggandeng Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, OJK menggelar kegiatan edukasi keuangan bertema “Berkat dan Tanggung Jawab, Mengelola Keuangan Dengan Bijak”, belum lama ini, (Selasa (15/4/2025) di Kantor OJK Provinsi Bali.

Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Provinsi Bali, Ananda R. Mooy, menyampaikan bahwa pengelolaan keuangan merupakan bagian dari rasa syukur dan tanggung jawab atas berkat yang diterima.

“Kami ingin menjadikan Paskah sebagai momen kebangkitan, tidak hanya rohani, tapi juga kebangkitan dalam kesadaran finansial,” ujar Ananda.

Ia juga menekankan pentingnya literasi agar masyarakat tidak terjebak dalam investasi ilegal, pinjaman online abal-abal, maupun kejahatan digital yang kini makin marak.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, indeks literasi keuangan nasional berada di angka 65,43 persen, sedangkan inklusi keuangan mencapai 75,02 persen. Gap ini menunjukkan perlunya edukasi berkelanjutan untuk menyeimbangkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

Kegiatan ini turut dihadiri Direktur Pengawasan Perilaku PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Bali Irhamsah, Pembimas Kristen Kementerian Agama Bali Eva Florida Simanjuntak, Ketua Musyawarah Pelayanan Umat Kristen Denpasar Pdt. Chandra Sulistio, serta Kanit 1 Subdit III Ditreskrimsus Polda Bali I Made Martadi Putra.

Eva Florida Simanjuntak mengapresiasi inisiatif ini dan menyebutnya sebagai awal sinergi yang baik antara OJK dan Kementerian Agama Bali.

“Pengelolaan keuangan adalah bagian dari tanggung jawab keluarga. Ilmu hari ini kiranya bisa diteruskan kepada jemaat lainnya,” ungkap Eva.

Sementara itu, I Made Martadi Putra mengungkap berbagai modus kejahatan keuangan digital, mulai dari scam, phishing, hingga penipuan bermodus video call dan pekerjaan paruh waktu fiktif. Ia mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, tidak mudah tergiur, serta melindungi data pribadi dengan ketat.

“Edukasi ini merupakan rangkaian dari program literasi OJK Bali yang menyasar seluruh umat lintas agama. Sebelumnya, kegiatan serupa telah digelar menyambut Idul Fitri, dan selanjutnya akan dilaksanakan pada Hari Raya Galungan dan Kuningan, 30 April 2025,” paparnya.

Dirinya berharap, melalui edukasi yang inklusif dan kolaboratif, masyarakat Bali semakin cakap secara finansial dan turut mendukung pertumbuhan industri jasa keuangan yang sehat dan berkelanjutan.(Tim)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here