Home Headline Berita Terupdate Bandara Ngurah Rai Hadirkan Simfoni Budaya: Tiga Hari Raya, Satu Harmoni

Bandara Ngurah Rai Hadirkan Simfoni Budaya: Tiga Hari Raya, Satu Harmoni

0
15

Badung, Baliupdate.id – Perayaan tiga hari raya keagamaanPaskah, Galungan, dan Kuningan menjadi momentum spesial yang disulap menjadi perayaan seni dan spiritualitas di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Dalam tema Unity in Diversity, bandara internasional kebanggaan Bali ini menghadirkan harmoni budaya yang memesona setiap mata yang melintas.

Mulai pertengahan April 2025, penumpang disambut instalasi artistik yang menyatu dengan nilai-nilai tradisi. Sebuah telur Paskah raksasa berhiaskan ukiran Bali berdampingan dengan penjor, bunga teratai, dan gebogan, menjadi simbol keberagaman yang hidup dalam keselarasan.

Sementara itu, instalasi setinggi 12 meter di terminal kedatangan domestik menyiratkan kemenangan dharma atas adharma sebuah pesan mendalam tentang keseimbangan semesta yang dikemas secara visual dalam gaya khas Bali.

Suasana semakin sakral dan berkesan lewat penampilan paduan suara berseragam adat Bali yang membawakan lagu rohani, Jumat, (18/4/2025). Kemudian, parade gebogan dan tarian tradisional Bali menambah semarak Galungan di kedua terminal, Selasa,(22/4/2025).

Tak berhenti di situ, perayaan akan ditutup dengan pertunjukan tradisi Ngelawang pada 4 Mei 2025, yang siap menyihir pengunjung di terminal kedatangan domestik dan internasional.

Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen bandara dalam menghadirkan pengalaman yang tak hanya nyaman, tetapi juga berkesan dan sarat makna budaya.

“Kami ingin bandara menjadi representasi wajah Indonesia yang ramah, penuh kearifan lokal, dan menyentuh hati,” ujar Syaugi.

Lebih dari itu, seluruh elemen dekorasi dibuat dari bahan alami seperti anyaman bambu dan daun lontar, sejalan dengan prinsip Eco Airport dan visi pariwisata berkelanjutan yang digaungkan Bali.

Dengan menyatukan elemen religi, seni, dan kepedulian lingkungan, Bandara Ngurah Rai bukan sekadar pintu masuk, tapi juga ruang perjumpaan budaya yang menginspirasi.(Tim)

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here